DiRiKu DiPeRbODoHkAn

kau hadir dalam hidupku tanpa diduga,
kau menyerikan hidupku yang kian sepi,
kau memberikan aku harapan untuk kembali ceria,
kau hadir memberikan diriku cahaya kebahagiaan,
kau meluahkan hasrat hatyu yang membuatkan diriku terkedu,
dirimu ingin menyunting diriku menjadi permaisuri hidupmu,
aku merasakan hidupku bagaikan di awang-awangan,
kau menerima diriku dengan ikhlas,
aku merasakan diriku tidak layak untuk menjadi penyeri hidupmu,
namun dirimu merayu padaku dan menerima diriku seadanya,
aku merasa sungguh terharu dengan keikhlasan hatymu,
aku mengambil keputusan untuk menerima lamaran darimu,
namun bak pepatah kusangkakan panas sampai ke petang rupa-rupanya hujan di tenghari,
kau memungkiri janji-janji yang telah engkau taburkan padaku,
kau meninggalkan diriku setelah kau menemui cinta yang baru,
kau mempermainkan haty dan perasaanku,
kau menghina diriku yang serba kekurangan,
mengapa dirimu berubah dalam waktu yang singkat,
apa salah diriku terhadao dirimu,
kau membuat keputusan seperti orang yang tidak berakal,
diriku bukanlah boneka yang boleh dirimu permainkan sesuka haty,
aku juga punya haty dan perasaan aku bukan boneka,
kau menghancurkan hatyku dengan janji-janji palsumu,
mengapa diriku diperlakukan sedemikian rupa,
begitu hinakah diriku pada pandanngan matamu,
aku hanyalah seorang insan yang menginginkan kebahagian,
salahkah diriku inginkan kebahagiaan dari seorang lelaki,
tidak layakkah untukku menerima semua itu,
namun aku redha dengan semua yang terjadi kepadaku,
aku mendoakan agar dirimu bahagian disamping orang tersayang,
salam sayang salam kasih salam cinta dan salam penuh ingatan dariku buatmu